Description

Indonesia adalah negara yang kaya akan potensi budayanya yang masih bisa dilestarikan keberadaannya, yang tersebar di seluruh wilayahnya. Adanya peraturan dari UNESCO yang mewajibkan negara-negara bagiannya untuk mencatatkan warisan budayanya termasuk warisan budaya tak benda membuat Indonesia juga harus mulai meninjau kembali warisan budaya tak benda apa yang dimiliki saat ini.

Pasarean Gunung Kawi yang berada di wilayah Kabupaten Malang adalah salah satu wilayah yang memiliki potensi besar terkait kebudayaan yang dapat menjadi catatan penting bagi UNESCO. Potensi-potensi tersebut tampaknya dapat diidentifikasi terlebih dahulu untuk selanjutnya dapat dijadikan dasar dalam menentukan strategi pelestariannya

Monograf ini mencoba memberikan identifikasi potensi apa saja yang saat ini ada di Pasarean Gunung Kawi. Diharapkan, monograf ini dapat memberi manfaat untuk mendukung keberagaman budaya dan lingkungan alam, menunjukkan living tradition dan memory collective yang berkaitan dengan pelestarian budaya, membantu masyarakat Gunung Kawi menunjukkan identitasnya dan menonjolkan jati diri mereka. Selain itu, diharapkan monograf ini dapat menjadi penanda bahwa Fakultas Sastra UM menaungi bidang bahasa, seni, dan budaya. Isi dari monograf ini juga dapat membantu pemerintah dalam menginventarisasikan warisan budaya tak benda sesuai dengan yang dicanangkan oleh UNESCO.

Monograf ini ditujukan kepada mahasiswa, pengajar, maupun masyarakat umum yang tertarik dengan topik pembahasan mengenai Warisan Budaya Tak Benda khususnya yang berada di Pasarean Gunung Kawi.